Review Techno TD201

Tertarik dengan semakin gencarnya iklan ponsel buatan Cina dual system (GSM-CDMA) salah satunya yaitu Techno dengan tipe TD-201. Sebetulnya ada 2 merk lain yang memiliki fitur sama, yaitu Vitell dan Kanselir.

Review Singkat
Setelah sekitar 1 bulan lamanya menggunakan ponsel yang hampir mirip dengan Nokia N73 ini, secara garis besar saya tidak menemukan masalah yang berarti. Ponsel ini relatif mudah dan nyaman untuk digunakan, baik untuk menelepon maupun untuk SMS. Komunikasi via GSM ataupun CDMA juga tidak ada masalah karena setiap panggilan ataupun SMS dibedakan menggunakan icon tertentu yang cukup jelas. Demikian juga dengan tombol pada keypadnya. Tombol dengan huruf G besar untuk melakukan panggilan via GSM dan tombol dengan huruf C besar untuk melakukan panggilan via CDMA.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari ponsel Techno TD-201 ini:

* Layar Touch Screen (Stylus included), berguna untuk nulis SMS ataupun edit Contact-List secara cepat.
* Display cukup terang, walaupun dalam kondisi diluar ruangan.
* Fungsi Organizer cukup bagus, apalagi dengan bantuan Stylus entri datanya bisa lebih nyaman.
* Struktur menu utama jelas dan mudah digunakan.
* Struktur penempatan tombol-tombol fungsi pada keypad jelas.
* Ada fitur BlueTooth yang aktif secara bersamaan, baik untuk system GSM maupun system CDMA, jadi saya hanya perlu membawa 1 BlueTooth earphone saja untuk kartu Matrix sekaligus kartu Esia saya.
* Fitur multimedia lumayan cukup lengkap, ada built-in Camera ; Video Recorder ; MP3/MP4 player ; Video Player serta Voice Recorder.
* Suara yang dihasilkan speakernya saat memutar lagu MP3 cukup keras terdengar, speakernya sendiri terbagi 2, di bagian atas serta dibagian bawah ponsel. Stereo ? Entahlah.
* Ada slot untuk MicroSD yang support hingga 1 GB.
* Charger compatible dengan chargernya Samsung.
* Bisa charge batre lewat komputer, yaitu dengan menggunakan kabel USB bawaannya.
* … etc.

Sedangkan kekurangan dari ponsel Techno TD-201 ini adalah sebagai berikut:

* Operating system yang digunakan tidak jelas, jadi saya tidak dapat menambahkan aplikasi / game kedalam ponsel ini.
* Tidak ada Delivery Report untuk SMS.
* Jarak spasi antar baris saat menulis SMS terlalu lebar.
* Tidak dapat menambah / merubah Folder juga Sub-Folder, baik pada memori utama maupun pada memori eksternal. Jadi setiap folder telah memiliki nama tersendiri, misalnya Audio, Video, dlsb. Jeleknya lagi, isi tiap folder tersebut juga harus sesuai, misalnya file MP3 harus saya masukan kedalam folder Music, jika file MP3 tersebut saya masukan kedalam folder Video maka file tidak akan tampil. Tidak adanya Sub-Folder juga menyulitkan saya untuk meng-organisir file-file tertentu, bayangkan ratusan file MP3 yang terletak dalam single folder saja !
* Tidak ada fasilitas Cut-Copy-Paste.
* Tidak ada fungsi Playlist dan Equalizer pada multimedia playernya.
* Posisi Stylus saat tidak digunakan terbalik ! jadi posisinya di handset mengarah kebawah, sangat riskan untuk jatuh.
* Karet pelindung konektor untuk charger terlalu tebal, jadinya malah menghalangi saat ponsel hendak dicharge, solusinya saat di-charge mesti ditekan agak kuat.
* Desain pengunci casing belakang kurang bagus, mudah longgar jika casing sering dibuka tutup.
* Tidak ada buku manual / guide, hanya ada beberapa lembar kertas sebagai panduan singkat saja.
* Tidak ada CD / Driver penunjang.
* … etc.












Spesifikasi Umum

Berikut ini spesifikasi dasar dari ponsel Techno TD-201 yang saya cuplik dari label pada kemasannya.

* Dual Standby System (CDMA 2000 1x 800/1900 MHz - GSM 900/1800 MHz)
* LCD TFT (176 x 220 pixel)
* 2.2 Inch Touch Screen
* 2.0 Megapixel Camera
* GPRS & Bluetooth (2 Bluetooth on at the same time)
* MP4 & MP3 Player
* 64 Polyphonic
* Video Player & Recording
* Support Firewall (Block Number)
* Internal Memory 128 MB
* External Memory Slot (MicroSD support up to 1 GB)
* Speaker Phone

Review Motorola Q

This Motorola might old for some people, Anyway I still not found there is any CDMA phone in market better than this Motorola Q8. This Motorola Q8 are using Windows Mobile 5.0 completed with infrared and blue-tooth. With only 750.000 IDR to 1.100.000 IDR you can have this smart phone! (cheap but really useful).

On the left side you will find Micro-SD slot (up to 4GB), infrared and mini USB. On the right phone there is scroll button and undo button. On the top there is earphone port. Motorola Q8 are fully QWERTY button, battery is li-ion 1,130 mAH you can find extended battery on eBay (recommended).

Inside Motorola Q8 there is standard application, this is included: sms and email, Internet explorer, windows media player for mobile, task scheduler, etc. You can buy and install more application on this Motorola Q8 as long app are compatible with windows mobile 5.0 example facade, java emulator, candlelight, facebook for windows mobile and many more.

When I try this Motorola Q8 performance I’m slightly disappointed I think this phone would be faster. But it was wrong, this phone has delay 1-3 seconds (depend on how much app you’re running in background). Anyway it not really interfere.

Motorola Q8 cdma are ev-do already, you can enjoy the fast speed experience on Internet using this smart phone as modem. Motorola Q8 is ev-do rev.0 mean the maximum downstream is 2.4Mbps.

Camera included in this Motorola Q8 is 1.3 megapixel, included flash. When I tested it inside room the picture quality are little blurry, but when I tested it on sunny day (outside) the picture quality are great! so this camera is just standard, don’t hope to much.

What bad about this Motorola Q8? There is only one I think… this phone is using injected number, mean we can’t change phone number easily like another (mostly) Nokia phone. This might not a big problem for people in good country out there, but in here this is bad because not every operator would allowed inject system.

Motorola Q8 Specification:

• Network System : Inject CDMA (800 / 1900 MHz)
• Display Type : TFT (Thin Film Transistor) technology
• Display Size : 320 x 240 pixels, 65K TFT
• Display Features : QWERTY keyboard, 5-way navigation button and thumb wheel
• Ringtones Type : iMelody, MIDI, MP3, AAC, WAV, WMA, WAX, QCELP
• Bluetooth : Yes
• Infrared port : Yes
• USB : Yes
• Operating System : Microsoft Windows Mobile 5.0
• Camera : 1.3 mega pixel camera with flash
• Other Features : PIM functionality with Picture Caller ID Advanced
• speech recognition and speakerphone
• Battery : 1130 mAh Li-Ion battery
• Battery Stand-by : 200 hours
• Battery Talk time : 4 hours

I would give score 7.5 from 10, for Motorola Q8 CDMA

PDA (Personal Digital Assistant)

Apa itu PDA (Personal Digital Assistant)?
PDA adalah sebuah komputer seukuran telapak tangan yang dapat digunakan untuk menyimpan, meng-akses dan meng-organize informasi. Beberapa PDA bekerja dengan menggunakan sistem operasi berbasis Windows atau juga sistem operasi Palm. Biasanya PDA juga dilengkapai dengan virtual keyboard pada layarnya dan juga dapat menggunakan keyboard tambahan yang dipasang ke PDA agar proses input menjadi lebih cepat. Proses memasukkan data yang paling umum pada PDA adalah lewat Stylus Pen yang disertakan bersama PDA tersebut, sehinga kita dapat memasukkan huruf dengan menuliskannya pada permukaan layar PDA dengan menggunakan software Grafitti.

PDA memiliki program standar yang dapat digunakan untuk: menyimpan alamat dan nomor telepon, mengatur jadwal kegiatan, kalender dan menyimpan catatan. Bahkan PDA yang lebih canggih memiliki program pengolah kata, spreadsheet, pengatur keuangan, games, memainkan file MP3, memutar klip video, membaca electronic book (eBook), bahkan mengakses email dan browsing Internet pun dapat dilakukan lewat PDA. Beberapa PDA sudah dilengkapi software-software tersebut, tapi ada juga software yang harus kita beli atau kita download untuk menambahkan kemampuan PDA kita. Ada juga PDA yang mengharuskan kita menambahkan hardware tertentu agar fungsi PDA menjadi lebih banyak lagi, seperti kamera digital, ponsel dan GPS (Global Positioning Systems). PDA juga dapat saling bertukar data dan/atau informasi dengan komputer desktop atau komputer laptop juga dengan PDA itu sendiri, untuk melakukan hal tersebut beberapa mengharuskan kita menggunakan hardware dan software tambahan tapi umumnya semua PDA menyediakan software dan hardware untuk proses sinkronisasi tersebut dalam bundelnya.

Baca selengkapnya>